Berdirinya Kerajaan Mataram Kuno berawal dari Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur. Pada abad ke-4 Masehi, para pemukim dari Kutai datang ke Jawa dan mendirikan kerajaan baru di sekitar wilayah Jawa Tengah. Kerajaan ini disebut dengan Kerajaan Mataram Kuno.
Kerajaan Mataram Kuno mengalami masa keemasan pada masa pemerintahan Raja Sanjaya (675-732 M). Pada masa ini, kerajaan mengalami perluasan wilayah dan pembangunan besar-besaran. Sanjaya juga memperkenalkan agama Hindu-Buddha ke dalam kerajaan.
Setelah masa Sanjaya, Kerajaan Mataram Kuno mengalami kemunduran akibat serangan dari Kerajaan Sriwijaya pada abad ke-9 Masehi. Kerajaan ini kemudian terpecah menjadi beberapa kerajaan kecil, antara lain Kerajaan Medang di Jawa Tengah dan Kerajaan Singhasari di Jawa Timur.
Meskipun telah terpecah, warisan Kerajaan Mataram Kuno masih tetap berpengaruh di Nusantara. Seni, budaya, dan agama yang berkembang pada masa Kerajaan Mataram Kuno menjadi cikal bakal budaya Indonesia modern.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lebih mendalam tentang sejarah Kerajaan Mataram Kuno, warisannya, kelebihan dan kekurangannya, serta kesimpulannya.
Kebudayaan Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno memiliki kebudayaan yang sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya peninggalan sejarah berupa candi, prasasti, dan karya sastra. Candi-candi yang dibangun pada masa Kerajaan Mataram Kuno menunjukkan kehebatan arsitektur pada masa itu.Candi Borobudur merupakan salah satu candi yang paling terkenal dari Kerajaan Mataram Kuno. Candi ini dibangun pada abad ke-9 Masehi oleh Raja Samaratungga. Candi Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di dunia dan menjadi salah satu situs warisan dunia UNESCO.
Selain candi, Kerajaan Mataram Kuno juga meninggalkan banyak prasasti. Prasasti-prasasti ini berisi tentang sejarah, hukum, dan agama pada masa itu. Prasasti Canggal merupakan salah satu prasasti yang paling penting dari Kerajaan Mataram Kuno. Prasasti ini berisi tentang pendirian Kerajaan Mataram Kuno oleh Raja Sanjaya.
Karya sastra yang berkembang pada masa Kerajaan Mataram Kuno juga menunjukkan kemajuan kebudayaan pada masa itu. Karya sastra yang paling terkenal adalah Kakawin Ramayana dan Kakawin Bharatayuddha. Kedua karya sastra ini merupakan adaptasi dari epos India, Ramayana dan Mahabharata.
Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno meninggalkan banyak peninggalan sejarah yang masih dapat kita saksikan hingga saat ini. Peninggalan-peninggalan tersebut berupa candi, prasasti, dan karya sastra.Candi-candi yang dibangun pada masa Kerajaan Mataram Kuno merupakan salah satu peninggalan yang paling terkenal. Candi-candi ini memiliki arsitektur yang sangat indah dan menjadi bukti kehebatan arsitektur pada masa itu.
Selain candi, Kerajaan Mataram Kuno juga meninggalkan banyak prasasti. Prasasti-prasasti ini berisi tentang sejarah, hukum, dan agama pada masa itu. Prasasti Canggal merupakan salah satu prasasti yang paling penting dari Kerajaan Mataram Kuno. Prasasti ini berisi tentang pendirian Kerajaan Mataram Kuno oleh Raja Sanjaya.
Karya sastra yang berkembang pada masa Kerajaan Mataram Kuno juga menunjukkan kemajuan kebudayaan pada masa itu. Karya sastra yang paling terkenal adalah Kakawin Ramayana dan Kakawin Bharatayuddha. Kedua karya sastra ini merupakan adaptasi dari epos India, Ramayana dan Mahabharata.
Kelebihan Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno memiliki beberapa kelebihan, antara lain:1. Luas wilayah yang luas: Kerajaan Mataram Kuno memiliki wilayah yang sangat luas, yaitu dari Jawa Barat hingga Jawa Timur.
2. Kemajuan kebudayaan: Kerajaan Mataram Kuno memiliki kebudayaan yang sangat tinggi, hal ini dibuktikan dengan banyaknya peninggalan sejarah berupa candi, prasasti, dan karya sastra.
3. Kekuasaan yang kuat: Kerajaan Mataram Kuno memiliki kekuasaan yang sangat kuat, hal ini dibuktikan dengan kemampuannya menaklukkan banyak kerajaan lain di Nusantara.
4. Kehidupan yang makmur: Kerajaan Mataram Kuno memiliki kehidupan yang makmur, hal ini dibuktikan dengan banyaknya pembangunan infrastruktur dan pertanian yang dilakukan.
Kekurangan Kerajaan Mataram Kuno
Selain kelebihan, Kerajaan Mataram Kuno juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:1. Terpecah belah: Kerajaan Mataram Kuno sering mengalami perpecahan, hal ini disebabkan oleh perebutan kekuasaan antar anggota keluarga kerajaan.
2. Serangan dari luar: Kerajaan Mataram Kuno sering mendapat serangan dari kerajaan lain, hal ini disebabkan oleh lokasi geografisnya yang strategis.
3. Ketidakstabilan politik: Kerajaan Mataram Kuno sering mengalami ketidakstabilan politik, hal ini disebabkan oleh pergantian kekuasaan yang tidak teratur.
4. Kemunduran ekonomi: Kerajaan Mataram Kuno mengalami kemunduran ekonomi pada akhir masa pemerintahannya, hal ini disebabkan oleh perang dan bencana alam.
Kesimpulan
Kerajaan Mataram Kuno merupakan salah satu kerajaan besar yang pernah berjaya di Nusantara. Kerajaan ini meninggalkan banyak warisan budaya dan sejarah yang masih dapat kita saksikan hingga saat ini.Meskipun Kerajaan Mataram Kuno telah mengalami kemunduran, namun warisannya masih tetap berpengaruh di Nusantara. Seni, budaya, dan agama yang berkembang pada masa Kerajaan Mataram Kuno menjadi cikal bakal budaya Indonesia modern.
Kerajaan Mataram Kuno mengajarkan kepada kita tentang pentingnya persatuan, kemajuan kebudayaan, dan kekuatan suatu bangsa. Warisan Kerajaan Mataram Kuno harus kita jaga dan lestarikan sebagai bukti kebesaran sejarah bangsa Indonesia.
## FAQ**1. Kapan Kerajaan Mataram Kuno berdiri?**Kerajaan Mataram Kuno berdiri pada abad ke-4 Masehi.**2. Siapa pendiri Kerajaan Mataram Kuno?**Pendiri Kerajaan Mataram Kuno adalah para pemukim dari Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur.**3. Apa agama yang dianut oleh Kerajaan Mataram Kuno?**Agama yang dianut oleh Kerajaan Mataram Kuno adalah Hindu-Buddha.**4. Apa peninggalan sejarah yang paling terkenal dari Kerajaan Mataram Kuno?**Peninggalan sejarah yang paling terkenal dari Kerajaan Mataram Kuno adalah Candi Borobudur.**5. Kapan Kerajaan Mataram Kuno mengalami masa keemasan?**Kerajaan Mataram Kuno mengalami masa keemasan pada masa pemerintahan Raja Sanjaya (675-732 M).**6. Mengapa Kerajaan Mataram Kuno mengalami kemunduran?**Kerajaan Mataram Kuno mengalami kemunduran akibat serangan dari Kerajaan Sriwijaya pada abad ke-9 Masehi.**7. Apa warisan Kerajaan Mataram Kuno yang masih berpengaruh di Nusantara?**Seni, budaya, dan agama yang berkembang pada masa Kerajaan Mataram Kuno menjadi cikal bakal budaya Indonesia modern.**8. Apa kelebihan Kerajaan Mataram Kuno?**Kelebihan Kerajaan Mataram Kuno antara lain: luas wilayah yang luas, kemajuan kebudayaan, kekuasaan yang kuat, dan kehidupan yang makmur.**9. Apa kekurangan Kerajaan Mataram Kuno?**Kekurangan Kerajaan Mataram Kuno antara lain: terpecah belah, serangan dari luar, ketidakstabilan politik, dan kemunduran ekonomi.**10. Apa kesimpulan dari sejarah Kerajaan Mataram Kuno?**Kerajaan Mataram Kuno mengajarkan kepada kita tentang pentingnya persatuan, kemajuan kebudayaan, dan kekuatan suatu bangsa. Warisan Kerajaan Mataram Kuno harus kita jaga dan lestarikan sebagai bukti kebesaran sejarah bangsa Indonesia.**11. Apa yang dapat kita pelajari dari sejarah Kerajaan Mataram Kuno?**Kita dapat mempelajari banyak hal dari sejarah Kerajaan Mataram Kuno, antara lain: pentingnya persatuan, kemajuan kebudayaan, kekuatan suatu bangsa, serta kelebihan dan kekurangan suatu kerajaan.**12. Apa tindakan yang dapat kita ambil untuk melestarikan warisan Kerajaan Mataram Kuno?**Tindakan yang dapat kita ambil untuk melestarikan warisan Kerajaan Mataram Kuno antara lain: mengunjungi dan mempelajari candi-candi, membaca prasasti-prasasti, dan melestarikan karya sastra yang berasal dari masa Kerajaan Mataram Kuno.**13. Apa upaya yang dapat dilakukan pemerintah untuk melestarikan warisan Kerajaan Mataram Kuno?**Upaya yang dapat dilakukan pemerintah untuk melestarikan warisan Kerajaan Mataram Kuno antara lain: menetapkan candi-candi sebagai situs warisan budaya,
0 Komentar