Sejarah Candi Prambanan: Mahakarya Arsitektur Jawa Kuno

$title$

Pendahuluan

Candi Prambanan merupakan salah satu candi Hindu terbesar dan termegah di Indonesia. Dibangun pada abad ke-9 Masehi, candi ini merupakan bukti kejayaan Kerajaan Mataram Kuno dan menjadi salah satu destinasi wisata sejarah dan religi yang populer.

Sejarah Candi Prambanan sarat dengan legenda, misteri, dan arsitektur yang memukau. Candi ini telah melalui berbagai masa kejayaan, kemunduran, dan restorasi, hingga akhirnya diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1991.

Dalam artikel ini, kita akan menelusuri sejarah Candi Prambanan secara mendalam, memaparkan arsitekturnya yang unik, dan mengupas legenda serta mitos yang mengelilinginya.

Pembangunan Candi Prambanan

Candi Prambanan dibangun pada masa pemerintahan Raja Rakai Pikatan (840-856 M) dari Kerajaan Mataram Kuno. Raja Pikatan adalah seorang penganut agama Hindu yang taat dan ingin membangun sebuah candi yang megah untuk menghormati dewa Siwa, dewa tertinggi dalam ajaran Hindu.

Pembangunan Candi Prambanan melibatkan ribuan pekerja dan pengrajin terampil. Candi ini dibangun dari batu andesit yang diangkut dari jarak jauh menggunakan gajah. Pembangunan candi memakan waktu puluhan tahun dan baru selesai pada masa pemerintahan Raja Balitung (899-910 M).

Arsitektur Candi Prambanan

Candi Prambanan memiliki arsitektur yang sangat unik dan megah. Kompleks candi ini terdiri dari tiga candi utama yang melambangkan Trimurti, yaitu Brahma (pencipta), Wishnu (pemelihara), dan Siwa (pelebur). Candi Siwa merupakan yang terbesar dan tertinggi, mencapai ketinggian 47 meter.

Setiap candi utama dikelilingi oleh empat candi perwara yang lebih kecil. Candi-candi ini dihiasi dengan ribuan relief yang menggambarkan adegan dari epos Ramayana dan Mahabharata, serta kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa Kuno.

Legenda dan Mitos Candi Prambanan

Candi Prambanan dikaitkan dengan berbagai legenda dan mitos yang telah diwariskan turun-temurun. Salah satu legenda yang paling terkenal adalah kisah Roro Jonggrang, seorang putri cantik yang dikutuk menjadi batu oleh Bandung Bondowoso, seorang pangeran yang ingin menikahinya.

Menurut legenda, Bandung Bondowoso hanya bisa mematahkan kutukan jika ia berhasil membangun seribu candi dalam satu malam. Namun, saat malam menjelang, Roro Jonggrang meminta bantuan para jin untuk membangun candi palsu. Bandung Bondowoso marah besar dan mengutuk Roro Jonggrang menjadi arca candi yang terakhir.

Masa Kejayaan dan Kemunduran Candi Prambanan

Candi Prambanan mengalami masa kejayaan pada masa Kerajaan Mataram Kuno. Candi ini menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pemerintahan. Namun, setelah runtuhnya Kerajaan Mataram Kuno pada abad ke-10 Masehi, candi ini mulai ditinggalkan dan terbengkalai.

Pada abad ke-16 Masehi, Candi Prambanan ditemukan oleh penjajah Belanda. Namun, mereka tidak terlalu tertarik dengan nilai sejarahnya dan justru menggunakan candi ini sebagai tempat pengambilan batu untuk membangun benteng dan infrastruktur lainnya.

Penemuan Kembali dan Restorasi Candi Prambanan

Pada abad ke-19 Masehi, Candi Prambanan mulai menarik perhatian para arkeolog dan peneliti. Pada tahun 1885, seorang insinyur Belanda bernama Theodoor van Erp memulai pemugaran candi yang pertama. Namun, pemugaran ini tidak berjalan lancar dan baru dilanjutkan pada awal abad ke-20.

Pemugaran Candi Prambanan dilakukan secara bertahap selama beberapa dekade. Restorasi terakhir dilakukan pada tahun 1990-an setelah candi ini diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Saat ini, Candi Prambanan telah dipugar hampir seluruhnya dan menjadi salah satu destinasi wisata sejarah dan religi yang paling populer di Indonesia.

Kelebihan dan Kekurangan Arsitektur Candi Prambanan

Kelebihan Kekurangan

Arsitektur yang megah dan unik

Tidak dilengkapi dengan atap permanen

Relief yang sangat detail dan indah

Kurang tahan terhadap gempa bumi

Simbol keagungan dan kejayaan Kerajaan Mataram Kuno

Membutuhkan perawatan dan restorasi yang berkelanjutan

FAQ

  1. Siapa yang membangun Candi Prambanan?

    Candi Prambanan dibangun pada masa pemerintahan Raja Rakai Pikatan dari Kerajaan Mataram Kuno.

  2. Apa tujuan pembangunan Candi Prambanan?

    Candi Prambanan dibangun sebagai tempat pemujaan dewa Siwa dan sebagai simbol keagungan Kerajaan Mataram Kuno.

  3. Mengapa Candi Prambanan ditinggalkan?

    Candi Prambanan ditinggalkan setelah runtuhnya Kerajaan Mataram Kuno dan terbengkalai selama berabad-abad.

  4. Siapa yang menemukan kembali Candi Prambanan?

    Candi Prambanan ditemukan kembali oleh penjajah Belanda pada abad ke-16 Masehi.

  5. Kapan Candi Prambanan diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO?

    Candi Prambanan diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1991.

  6. Apa saja kelebihan arsitektur Candi Prambanan?

    Kelebihan arsitektur Candi Prambanan antara lain arsitekturnya yang megah, relief yang sangat detail, dan sebagai simbol keagungan Kerajaan Mataram Kuno.

  7. Apa saja kekurangan arsitektur Candi Prambanan?

    Kekurangan arsitektur Candi Prambanan antara lain tidak dilengkapi dengan atap permanen, kurang tahan terhadap gempa bumi, dan membutuhkan perawatan dan restorasi yang berkelanjutan.

  8. Mengapa Candi Prambanan tidak memiliki atap?

    Candi Prambanan tidak memiliki atap karena atapnya runtuh akibat gempa bumi pada masa lalu.

  9. Apa legenda yang terkait dengan Candi Prambanan?

    Legenda yang terkait dengan Candi Prambanan adalah kisah Roro Jonggrang, seorang putri cantik yang dikutuk menjadi batu oleh Bandung Bondowoso karena menolak menikahinya.

  10. Apa saja candi-candi yang terdapat di kompleks Candi Prambanan?

    Kompleks Candi Prambanan terdiri dari tiga candi utama yang melambangkan Trimurti dan empat candi perwara yang lebih kecil di sekitar masing-masing candi utama.

  11. Apa fungsi candi-candi perwara di kompleks Candi Prambanan?

    Candi-candi perwara berfungsi sebagai tempat pemujaan dewa-dewa yang terkait dengan dewa utama yang dipuja di candi utama.

  12. Bagaimana cara mencapai Candi Prambanan?

    Candi Prambanan dapat dicapai dengan kendaraan pribadi, taksi, atau bus dari Yogyakarta atau sekitarnya.

  13. Apa saja fasilitas yang tersedia di sekitar Candi Prambanan?

    Di sekitar Candi Prambanan terdapat berbagai fasilitas seperti restoran, toko souvenir, dan area parkir.

Kesimpulan

Candi Prambanan merupakan salah satu keajaiban arsitektur dunia yang harus dilestarikan dan dijaga untuk generasi mendatang. Sejarah, legenda, dan arsitekturnya yang unik menjadikannya sebagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi siapa pun yang ingin menjelajahi keagungan peradaban Jawa Kuno.

0 Komentar