Sejarah Kekaisaran Majapahit: Kejayaan Maritim Nusantara

Pendahuluan

Kekaisaran Majapahit, sebuah peradaban maritim yang berjaya di Nusantara pada abad ke-13 hingga ke-15, meninggalkan warisan budaya dan sejarah yang tak ternilai. Berawal dari sebuah kerajaan kecil di Jawa Timur, Majapahit berkembang menjadi salah satu kerajaan terbesar dan paling berpengaruh di Asia Tenggara.

Keberhasilan Majapahit tidak terlepas dari faktor geografis dan kepemimpinan yang visioner. Kerajaan ini terletak di persimpangan jalur perdagangan laut, yang memungkinkannya menjadi pusat perdagangan rempah-rempah dan komoditas lainnya. Selain itu, para raja Majapahit memiliki visi untuk memperluas wilayah dan mengembangkan budaya.

Kejayaan Majapahit membawa kemakmuran dan kemajuan di berbagai bidang. Kerajaan ini memiliki sistem pemerintahan yang terstruktur, hukum yang tegas, dan seni budaya yang berkembang pesat. Majapahit juga memainkan peran penting dalam penyebaran agama Hindu-Buddha di Nusantara.

Masa keemasan Majapahit berlangsung pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk (1350-1389) dan patihnya Gajah Mada. Pada masa ini, Majapahit mencapai puncak kejayaannya dengan wilayah kekuasaan yang membentang dari Sumatera hingga Papua.

Namun, kejayaan Majapahit tidak berlangsung lama. Kerajaan ini mulai mengalami kemunduran pada abad ke-15 akibat perang saudara dan serangan dari kerajaan-kerajaan tetangga. Majapahit akhirnya runtuh pada tahun 1527.

Meskipun telah runtuh, warisan Majapahit tetap hidup hingga saat ini. Kerajaan ini meninggalkan jejak-jejak sejarah yang dapat kita lihat pada candi-candi, prasasti-prasasti, dan karya seni yang tersebar di seluruh Nusantara.

Masa Pendirian

Kerajaan Majapahit didirikan pada tahun 1293 oleh Raden Wijaya, seorang mantan pemberontak Singasari yang mendapat dukungan dari pasukan Mongol. Raden Wijaya kemudian mendeklarasikan kemerdekaan Majapahit dan menjadikan Trowulan sebagai ibu kotanya.

Pada masa awal berdirinya, Majapahit masih merupakan kerajaan kecil dan lemah. Namun, berkat kepemimpinan Raden Wijaya yang bijaksana dan strategi politik yang tepat, Majapahit mulai berkembang dan memperluas wilayahnya.

Era Jayanagara

Setelah wafatnya Raden Wijaya pada tahun 1309, putranya Jayanagara naik takhta. Jayanagara melanjutkan kebijakan ayahnya dalam mengembangkan dan memperkuat Majapahit. Ia berhasil menaklukkan beberapa kerajaan kecil di Jawa dan memperkuat hubungan dengan kerajaan-kerajaan lain di Nusantara.

Masa pemerintahan Jayanagara juga ditandai dengan munculnya mahapatih Gajah Mada, seorang tokoh penting dalam sejarah Majapahit. Gajah Mada bersumpah untuk mempersatukan seluruh Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit, yang dikenal sebagai Sumpah Palapa.

Era Tribhuwana Tunggadewi

Setelah Jayanagara wafat pada tahun 1328, putrinya Tribhuwana Tunggadewi naik takhta. Tribhuwana Tunggadewi adalah seorang pemimpin yang bijaksana dan berjiwa sosial. Ia melanjutkan kebijakan ayahnya dalam memperkuat Majapahit dan mempersatukan Nusantara.

Pada masa pemerintahan Tribhuwana Tunggadewi, Majapahit mencapai kemakmuran dan kemajuan di berbagai bidang. Seni budaya berkembang pesat, sistem pemerintahan diperkuat, dan perdagangan laut semakin intensif.

Era Hayam Wuruk

Hayam Wuruk adalah salah satu raja terbesar dalam sejarah Majapahit. Ia naik takhta pada tahun 1350 dan memerintah selama 39 tahun. Pada masa pemerintahannya, Majapahit mencapai puncak kejayaannya.

Hayam Wuruk melanjutkan Sumpah Palapa dengan melakukan ekspansi militer ke berbagai wilayah di Nusantara. Majapahit berhasil menaklukkan kerajaan-kerajaan di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Kerajaan ini juga menjalin hubungan diplomatik dengan kerajaan-kerajaan di Asia Tenggara lainnya, seperti Ayutthaya dan Champa.

Kejayaan Majapahit pada masa Hayam Wuruk juga didukung oleh mahapatih Gajah Mada. Gajah Mada adalah seorang pemimpin militer yang brilian dan berhasil memperluas wilayah Majapahit hingga ke seluruh Nusantara.

Era Wikramawardhana

Setelah Hayam Wuruk wafat pada tahun 1389, putranya Wikramawardhana naik takhta. Wikramawardhana melanjutkan kebijakan ayahnya dalam mempertahankan kejayaan Majapahit. Ia berhasil memadamkan beberapa pemberontakan dan memperluas wilayah Majapahit ke timur.

Pada masa pemerintahan Wikramawardhana, Majapahit juga mengalami kemajuan di bidang seni budaya. Kerajaan ini menjadi pusat perkembangan kesusastraan, seni tari, dan seni musik.

Era Girindrawardhana

Girindrawardhana adalah raja terakhir Majapahit yang berjaya. Ia naik takhta pada tahun 1427 dan memerintah selama 17 tahun. Pada masa pemerintahannya, Majapahit menghadapi ancaman dari kerajaan-kerajaan tetangga dan perang saudara.

Girindrawardhana berhasil memadamkan beberapa pemberontakan dan memperkuat pertahanan Majapahit. Namun, ia tidak mampu membendung gempuran dari Kesultanan Demak, yang akhirnya menaklukkan Majapahit pada tahun 1527.

Penyebab Runtuhnya Majapahit

Ada beberapa faktor yang menyebabkan runtuhnya Kerajaan Majapahit, antara lain:

  • Perang saudara yang berkepanjangan melemahkan kekuatan Majapahit.
  • Serangan dari kerajaan-kerajaan tetangga, seperti Demak dan Malaka.
  • Munculnya wabah penyakit yang mematikan.
  • Perubahan iklim yang menyebabkan penurunan hasil pertanian.
  • Pergeseran jalur perdagangan laut yang membuat Majapahit kehilangan pendapatan.

Kelebihan dan Kekurangan Majapahit

Kelebihan:

  • Sistem pemerintahan yang terstruktur dan efisien.
  • Hukum yang tegas dan adil.
  • Perdagangan laut yang maju dan berjaya.
  • Seni budaya yang berkembang pesat.
  • Peran penting dalam penyebaran agama Hindu-Buddha di Nusantara.

Kekurangan:

  • Perang saudara yang berkepanjangan.
  • Serangan dari kerajaan-kerajaan tetangga.
  • Munculnya wabah penyakit yang mematikan.
  • Perubahan iklim yang menyebabkan penurunan hasil pertanian.
  • Pergeseran jalur perdagangan laut yang membuat Majapahit kehilangan pendapatan.

Tabel Ringkasan Sejarah Majapahit

Periode Raja Masa Pemerintahan Kejadian Penting
Pendirian Raden Wijaya 1293-1309 Berdirinya Kerajaan Majapahit
Era Jayanagara Jayanagara 1309-1328 Munculnya mahapatih Gajah Mada dan Sumpah Palapa
Era Tribhuwana Tunggadewi Tribhuwana Tunggadewi 1328-1350 Kemakmuran dan kemajuan di berbagai bidang
Era Hayam Wuruk Hayam Wuruk 1350-1389 Puncak kejayaan Majapahit dengan ekspansi militer dan perkembangan seni budaya
Era Wikramawardhana Wikramawardhana 1389-1427 Kemajuan di bidang seni budaya
Era Girindrawardhana Girindrawardhana 1427-1527 Ancaman dari kerajaan-kerajaan tetangga dan perang saudara

FAQ

1. Siapa pendiri Kerajaan Majapahit?

Raden Wijaya

2. Apa nama mahapatih terkenal pada masa Kerajaan Majapahit?

Gajah Mada

3. Apa sumpah terkenal yang diucapkan oleh Gajah Mada?

Sumpah Palapa

4. Pada masa pemerintahan raja siapa Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaannya?

0 Komentar